Pada dasarnya pengaruh orang tua sangatlah vital bagi perkembangan setiap anak, mulai dari faktor fisik maupun nonfisik. Dari lahir hingga dewasa hidup kita banyak yang dipengaruhi oleh orang tua. Untuk itu sudah sepatutnya orang tua untuk bisa mengutamakan pembangunan karakter putra-putinya. Pada zaman milenial seperti sekarang, sebuah karakter sering dikesampingkan sehingga seolah-olah pengetahuan itu lebih utama. Padahal, karakterlah yang membuat sesorang untuk bisa mencari ilmu pengetahuan yang lebih mendalam dan lebih luas. Untuk itu dalam hal ini karakter sangat penting bagi kemajuan seorang anak. Berikut nasihat bagi orang tua yang bisa dilakukan untuk membangun karakter anak :
1. Jangan berlebihan memarahi anak, ajarkan mereka sikap pantang menyerah Ketika mendapati anak berbuat kesalahan, maka sebagai orangtua pasti marah atau kecewa karenanya. Namun, yang patut diperhatikan adalah kontrol emosi dari orang tua. Jangan sampai kemarahan kemarahan orang tua mengganggu mental anak. Utamakan bagaimana anda mengajari anak bagaimana cara yang sesuai, cara yang benar untuk dilakukan, menghindari kesalahan agar tidak terjadi kerugian. Terutama yang sering terjadi adalah dengan masalah akademik pada anak. Contohnya ketika anak mendapat sebuah nilai jelek di sekolah. Sebaiknya anda tegaskan saja mengapa ia mendapat nilai jelek, mungkin dikarenakan tidak bisa pelajaran tersebut, tidak bisa fokus, atau bahkan tidak mau belajar. Ketahui dulu alasannya. Jika alasan tersebut adalah ketidak mampuan menyerap pelajaran, anda sebaiknya memberi motivasi agar ia tidak mudah menyerah begitu saja. Jika alasannya hanya karena sebuah kemalasan, pastikan juga anda tidak berlebihan memarahinya. Anda harus memberi motivasi lebih akan masa depannya yang ditentukan oleh apa yang ia kerjakan sekarang.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, anak tidak merasa ditekan untuk berprestasi. Anak akan terhindar dari sikap ambisius yang mengungkungnya. Anak akan berprestasi atas keinginannya karena menjadi anak berprestasi sangat menyenangkan.
2. Komunikasi harus terbuka, terutama saat terdapat masalah pada orang tua dan anak
Komunikasi merupakan faktor utama dalam sebuah hubungan, terlebih lagi sebuah hubungan keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua berpengaruh pada harmonisnya keluarga. Orangtua harus bisa terbuka kepada putra-putrinya dan juga mampu menjadi solusi disaat anak memiliki masalah. Hal seperti ini akan memunculkan karakter enggan berbohong (menyembunyikan masalah) pada anak. Karakter enggan berbohong ini timbul karena anak tidak takut dan gentar terhadap suatu apa yang terjadi karena mereka bisa terbuka terhadap orang tua. Dengan timbulnya karakter ini diharapkan kasus KKN di negeri ini bisa diperkecil sejak dini.
3. Kontrol hubungan sosial anak di lingkungan sekitar
Kontrol sosial anak di usia dini sangatlah penting untuk bisa mengawasi aktivitas anak yang dilakukan saat beraktivitas diluar rumah. Hal ini akan menjaga anak dari aktivitas yang salah dan dapat merusak kehidupannya. Mengapa demikian ?.
Sebagai makhluk sosial, sejak dini memang sebaiknya anak kita kenalkan pada lingkungan masyarakat. Nah, karakter tiap-tiap kelompok masyarakat itu sendiri berbeda-beda, pasti ada yang baik dan ada yang buruk. Karena anak tidak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, maka tugas Anda sebagai orangtualah yang mengarahkannya dan mendidiknya. Artinya, orangtua harus tahu benar apakah lingkungan tempat putra-putrinya bergaul benar-benar steril untuk perkembangan karakternya atau tidak.
4. Kenalkan teknologi ke anak pada waktunya
Seorang anak usia dini mungkin belum siap untuk menggunakan produk produk teknologi. Disamping radiasi yang mengganggu kesehatan mereka, juga efek kecanduannya yang sangat sulit untuk dihilangkan. Oleh karena itu bagi para orangtua hendaknya harus tahu kapan mereka akan mengenakan teknologi pada balita agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh ahli telekomunikasi dari Uswitch.com, Ernest Doku, menyatakan satu dari tiga anak bahkan mulai menggunakan smartphone ketika berumur tiga tahun. Satu dari 10 anak menikmati gadget dalam usia yang lebih muda yakni dua tahun. Fenomena ini menunjukkan, jutaan anak mengalami kecanduan gadget. Untuk itu orangtua harus bisa merencanakan kapan akan memberi putra-putrinya gadget, kemudian juga setelah diberikan perlu adanya batas waktu yang harus ditentukan pamakaiannya agar tidak menimbulkan resiko kecanduan.
5. Ajari mereka bersikap sopan dan amanah
Tidak bisa tidak, attitude adalah yang paling penting untuk menumbuhkan karakter pada seorang anak. Orang tua harus bisa mendidik moral dan attitude putra-putrinya. Mulai dari menghormati orang yang lebih tua, memberi salam kepada siapapun, dan menyuruhnya merapikan alat bermain yang sudah ia gunakan. Hal tersebut membantu menumbuhkan attitude nya. Jika hal tersebut sudah dibiasakan orang tua kepada putra-putrinya maka hal ini akan menjadi kebiasaan yang baik dalam masa depannya kelak dimana anak akan memiliki attitude yang baik sehingga disegani di lingkungannya.
***
Begitulah 5 nasihat yang bisa saya sampaikan untuk para orangtua. Besar harapan saya ke lima hal tersebut diterapkan orang tua agar putra putri mereka tumbuh sebagai generasi unggul bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi togak kemajuan Bangsa Indonesia.
#sahabatkeluarga
sumber tulisan :
Comments