Awal juli sepertinya jadi bulan yang berat dari beberapa yang sudah gue laluin. Tahun 2020-2021 mungkin tahun paling ribet banget karena pandemi. Tapi disini gua banyak belajar juga dan kena imbas juga. Gue cukup yakin nanti suatu saat dalam 7-8 tahun kedepan mimpi dan hal idealis gue ini bakal jadi kenyataan. Kehidupan jadi mahasiswa, jadi anak pertama keluarga, jadi orang yang jauh dari perhatian, pernah jadi siswa top, pernah jadi mahasiswa urutan terbawah, dan dengan background keluarga membuat cakrawala gue terbuka lebar. Mungkin gak selebar yang lo kira, namun ini hal yang penting dalam fase gua belajar seutuhnya.
Balik lagi soal mimpi, sedari SMA gue pingin kuliah ke luar negeri. Kemudian di fase ini gua melihat itu hal yang sangat sulit terjadi. Gue banting mimpi gue, setidaknya gue bisa pergi ngejar harapan hidup dan karir sukses di Amerika Serikat. Bukannya tambah turun eh malah mengharap yang lebih lagi (sambil senyum). Selanjutnya kalau tidak kedua-duanya gue berharap bisa keliling asia tenggara untuk kedepan.
Bisnis adalah prioritas gue untuk saat ini, belajar merupakan kewajiban (selain ibadah). Juga, Idealis gua gak akan hilang soal mimpi studi luar negeri, karir di USA, dan keliling ASEAN. Gue yakin, gue punya ribuan ton bahan bakar yang bisa gue pakai buat berjalan sejauh mungkin yang gue mau. Diikuti otak gue yang juga perlu diisi sebanyak mungkin dengan pengetahuan dan hal baru, fisik gue yang harus gue latih biar gak sering mogok, mental dan mindset gua yang harus gua modif dan upgrade supaya bisa pede.
Intinya gue mau hari-hari gue produktif. Apapun kegagalan yang gue hadepin, tugas gue adalah terus mencari ilmu, ibadah sama yang ngasih gue hidup, dan hormat pada orang yang merawat gue. Gue yakin, seyakin yakinnya kalau mimpi itu bukan cuma ditempat tidur, tapi bisa gue lihat dengan mata kepala sendiri.
Comments