Terjadinya Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah perubahan variabel iklim, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur angsur dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun.
Di samping itu harus dipahami bahwa perubahan tersebut disebabkan oleh kegiatan manusia, khususnya yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar fosil dan alih guna lahan. Kegiatan manusia yang dimaksud adalah kegiatan yang telah menyebabkan peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer, khususnya dalam bentuk karbon dioksida, metana, dan nitrous oksida.
Proses Terjadinya Peubahan Iklim
Perubahan iklim bukanlah hal baru. Iklim global sudah harus berubah-ubah. Jutaan tahun yang lalu, sebagian wilayah dunia yang kini lebih hangat, dahulunya merupakan wilayah yang tertutupi oleh es, dan beberapa abad terakhir ini, suhu rata-rata telah naik turun secara musiman, sebagai akibat fluktuasi radiasi matahari. Namun, yang baru adalah bahwa perubahan iklim yang ada pada saat ini dan yang akan datang dapat disebabkan bukan hanya oleh peristiwa alam melainkan lebih karena berbagai aktivitas manusia. Kemajuan pesat pembangunan ekonomi kita memberi dampak yang serius terhadap iklim dunia, antara lain lewat pembakaran secara besar-besaran batu bara, minyak, dan kayu, serta pembabatan hutan
Dampak Perubahan Iklim Bagi Kehidupan
1. Dampak perubahan iklim terhadap pertanian
Diperkirakan produktivitas pertanian di daerah tropis akan mengalami penurunan bila terjadi kenaikan suhu rata-rata global antara 1 - 2°C, sehingga meningkatkan resiko bencana kelaparan. Meningkatnya frekuensi kekeringan dan banjir diperkirakan akan memberukan dampak negatif pada produksi lokal, terutama pada sektor penyediaan pangan didaerah subtropis dan tropis. Terjadinya perubahan musim dimana musim kemarau menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan gagal panen, krisis air bersih, dan kebakaran hutan
2. Dampak perubahan iklim terhadap kenaikan muka air laut
3. Dampak perubahan iklim terhadap suber daya air
4. Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem
Naiknya permukaan laut akan menggenangi wilayah pesisir sehingga akan menghancurkan tambang-tambang ikan dan udang di Jawa, Aceh, Kalimantan, dan sulawesi. Akibat pemanasan global pada tahun 2050 akan mendegradasi 98 persen terumbu karang dan 50% biota laut. Gejala ini sebetulnya sudah terjadi di kawasan Delta Mahakam Kalimantan Timur, apabila suhu air laut naik setiap tahunnya sampai 2050 akan memusnahkan 98% terumbu karang.
3. Dampak perubahan iklim terhadap suber daya air
Pada pertengahan abad ini, rata rata aliran sungai dan ketersediaan air di daerah subpolar serta daerah tropis basah diperkirakan akan meningkat sebanyak 10-40%. Sementara di daerah subtropis dan daerah tropis yang kering, airakan berkurang sebanyak 10-30%sehingga daerah-daerah yang sekarang sering mengalami kekeringan akan semakin arah kondisinya.
kemungkinan punahnya 20-30% spesies tanaman dan hewan bila terjadi kenaikan suhu rata-rata global sebesar 1,5-2,5 derajat Celcius. Meningkatnya tingkatkesamaan laut karena bertambahnya karbon dioksida di atmosfer dperkirakan akan membawa dampak negatif pada organisme-organisme laut seperti terumbukarang serta spesies-spesies yang hidup pada organisme tersebut.
5. Dampak perubahan iklim terhadap ekonomi
5. Dampak perubahan iklim terhadap ekonomi
Semua dampak yang terjadi pada setiap sektor tersebut pastilah secara langsung akan memberikan dampak terhadap perekonomian Indoneisa akibat kerugian yang ditanggung
6. Dampak perubahan iklim terhadap lingkungan
Ketika perubahan iklim datang, kesehatan manusia akan berada dalam ketidakpastian waktu. Kasus bisa terjadi sewaktu waktu dengan kualitas dan kuantitas damppak yang juga tidak dapat dipastikan. Sistem pelayanan kesehatan akan menemui tantangan dan masalah baru yang rumit seperti naiknya biaya pelayanan kesehatan, komunitas yang mengalami penuaan dini, dan berbagai tantangan lainnya sehingga strategi pencegahan yang efektif sangatlah dibutuhkan.
6. Dampak perubahan iklim terhadap lingkungan
Ketika perubahan iklim datang, kesehatan manusia akan berada dalam ketidakpastian waktu. Kasus bisa terjadi sewaktu waktu dengan kualitas dan kuantitas damppak yang juga tidak dapat dipastikan. Sistem pelayanan kesehatan akan menemui tantangan dan masalah baru yang rumit seperti naiknya biaya pelayanan kesehatan, komunitas yang mengalami penuaan dini, dan berbagai tantangan lainnya sehingga strategi pencegahan yang efektif sangatlah dibutuhkan.
Comments